Selasa, 17 Agustus 2010
Bagi para pengguna windows XP bajakan, dengan munculnya pesan WGA di tray bar.. hal ini akan sangat mengganggu dan memperlambat proses kerja kita di komputer.
Akan tetapi.. anda nggak perlu khawatir lagi, karena berikut ini ada beberapa tips dan penjelasan dari saya.
Penyebabnya ?
Jika kita mengaktifkan fitur auto update pada Windows XP dan melakukan update lewat internet, Microsoft akan mengecek apakah Windows yang kita gunakan asli atau bajakan. Jika ternyata bajakan, kita diminta untuk melakukan validasi. Tentu saja validasi ini butuh uang, karena harus membeli lisensinya. Selama belum divalidasi, di system try pada komputer kita akan muncul peringatan Windows Genuine Advantage atau biasa di sebut WGA Notification yang berbunyi :
"You may be a victim of software counterfeiting This copy of Windows is not genuine. Click This balloon to resolve now."
Nahhh.. kalau pesan tersebut pengen nggak muncul alias nggak pengen beli lisensinya..
Coba deh, kamu jalani step2x di bawah ini :
Klik pada menu Start, pilih run dan ketik tulisan di bawah ini, lalu tekan tombol Enter.
%windir%\system32\wgatray.exe /u
%windir%\system32\wgatray.exe /u
Klik pada menu Start lagi, pilih run dan ketik : regedit (enter)
Kemudian telusuri kata kunci di bawah ini dan hapus kata kunciu tersebut.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\Notify\WgaLogon
Hapus folder Wgalogon dan selanjutnya jalankan perintah di bawah ini :
Klik menu start, pilih run dan ketik tulisan di bawah ini lalu tekan tombol Enter
cmd /c "del %windir%\system32\wgatray.exe"
Lakukan hal yang sama untuk tulisana di bawah ini :
cmd /c "del %windir%\system32\WGAlogon.dll"
cmd /c "del %windir%\system32\WGAlogon.dll"
dan yang terakhir :cmd /c "rmdir /s /q %windir%\SoftwareDistribution\Download\6c4788c9549 d437e76e1773a7639582a"
Setelah itu lakukan Restart pada komputer anda.
Jumat, 13 Agustus 2010
Tahun 2009 diwarnai dengan tampilnya beberapa versi terbaru dari berbagai peramban (browser) web terkemuka. Diawali dengan peramban terpopuler saat ini, yaitu Internet Explorer 8 keluaran Microsoft pada bulan Maret. Kemudian, berturut-turut muncul Safari 4, Firefox 3.5, Opera 10, dan yang paling segar, Google Chrome 3.
Berdasarkan survei yang dilakukan Net Applications untuk September 2009, IE masih menjadi produk paling banyak digunakan di seluruh dunia. Angkanya mencapai 66%. Jauh meninggalkan pesaing terdekatnya, Firefox, di angka 24%. Apalagi dibandingkan dengan Safari, Chrome, dan Opera yang masing-masing hanya menguasai 4%, 3%, dan 2% pangsa pasar peramban web.
Namun, bila kita lebih memerhatikan tren, angka yang diperoleh IE ternyata kian menurun setiap bulannya. Bahkan, bulan September 2009 merupakan penurunan persentase terbesar IE sepanjang tahun ini, yaitu satu persen lebih dibanding Agustus 2009. Sebaliknya, raupan persentase yang didapat pesaing-pesaingnya terus menunjukkan tren positif. Ini menunjukkan mulai meleknya para pengguna internet terhadap produk-produk peramban web alternatif selain IE.
InfoKomputer mencoba menguji kelima peramban web yang populer digunakan tersebut. Semoga bisa membantu dalam memilih dan memilah peranti yang paling cocok untuk Anda.
(catatan: Artikel ini dimuat pada InfoKomputer edisi khusus Mega Review, November 2009, sehingga versi setiap peramban yang diuji adalah versi terakhir pada saat itu)
Internet Explorer 8
Microsoft meluncurkan versi 8 peramban web miliknya ini pada 19 Maret 2009. Dibandingkan IE 7, rilisan ini telah diperbaiki dari sisi keamanan, kemudahan penggunaan, serta dukungan terhadap beberapa elemen web seperti Ajax dan CSS. IE 8 pun diklaim lebih baik dalam mendukung JavaScript, tapi saat kami uji menggunakan tes Acid3, peramban ini hanya mampu mencetak skor 20/100. Kami pun melakukan benchmarking dengan layanan Peacekeeper dan skor totalnya hanya 75 (di XP, Pentium III) dan 533 (di Vista, Core 2 Duo), paling buruk dibanding para kompetitor. IE 8 bahkan satu-satunya peramban yang tak mampu melewati uji grafis kompleks yang dituntut Peacekeeper. Secara tampilan, IE 8 tak jauh berbeda dibanding versi 7. Hanya saja ketika kita berada di satu halaman dan mengeklik sebuah link untuk membukanya di tab baru, tab tersebut bakal ditandai dengan warna serupa dengan halaman asal.
Berinternet di komputer publik lebih aman dengan InPrivate Browsing
Dari sisi feature, IE 8 baru memerkenalkan kemampuan InPrivate Browsing. Saat diaktifkan, fasilitas ini tidak akan menyimpan aneka data seperti cookies, temporary internet files, dan history selama pengguna berselancar. Fasilitas ini cocok untuk dimanfaatkan oleh komputer-komputer publik seperti di kantor atau warnet. Feature lain yang kami rasa cukup berguna antara lain Accelerators (memercepat penggunaan layanan web seperti peta, mesin pencari, dan e-mail cukup dengan menyorot suatu teks) dan Visual Search Suggestions (memudahkan pencarian di Google dan Wikipedia secara instan, dilengkapi dengan gambar jika ada).
Accelerators memercepat penggunaan layanan web seperti peta, mesin pencari, dan e-mail cukup dengan menyorot suatu teks
Safari 4
Peramban yang satu ini awalnya dirilis Apple hanya untuk peranti Mac. Namun melihat potensi pasar yang ada, akhirnya Apple meluaskan platform Safari hingga bisa dipakai di Windows juga. Sebuah pilihan yang tak salah karena kehadiran Safari kian memberi warna dalam persaingan peramban web multiplatform.
Peramban yang satu ini awalnya dirilis Apple hanya untuk peranti Mac. Namun melihat potensi pasar yang ada, akhirnya Apple meluaskan platform Safari hingga bisa dipakai di Windows juga. Sebuah pilihan yang tak salah karena kehadiran Safari kian memberi warna dalam persaingan peramban web multiplatform.
Sejak awal, Safari mengandalkan mesin (engine) WebKit untuk melakukan rendering terhadap halaman web. Pada rilis versi terbarunya, Safari 4 mendandani antarmukanya sehingga kian mirip dengan tampilan Safari di iPhone. Beberapa feature baru pun turut ditawarkan, antara lain Top Sites yang memajang screenshot situs-situs paling sering dikunjungi pengguna (mirip Speed Dial di Opera) dan gaya Cover Flow (diadaptasi dari Mac OS X) saat menampilkan history dan bookmarks.
Tampilkan history dan bookmarks bergaya Cover Flow, diadaptasi dari Mac OS X
Fasilitas-fasilitas tersebut memang membuat kami merasa seperti menggunakan sistem operasi milik Apple, padahal sebetulnya sedang berada di atas Windows. Sepertinya Apple memang sengaja mendesain perambannya ini semirip mungkin dengan Mac OS X sehingga bisa menstimulasi pengguna untuk menjajal sistem operasi buatannya. Namun satu catatan kami saat menjalankan Safari 4 di atas Windows Vista ialah kerakusan memori yang bisa mencapai di atas 100 MB.
Uji Peacekeeper mencetak skor sangat tinggi, 315 (di XP, Pentium III) dan 2237 (di Vista, Core 2 Duo). Keunggulan mutlak ditunjukkan pada simulasi Data dan DOM Operations. Ini bisa diartikan bahwa Safari paling hebat dalam melakukan operasi terhadap larik (array) JavaScript dan Document Object Model (DOM), perangkat API JavaScript standar dalam membangun web dinamis. Untuk skor uji Acid3, Safari 4 dinyatakan lulus tes dengan nilai sempurna, 100/100.
Mozilla Firefox 3.5.3
Ingin peramban yang kaya fungsi? Firefox jelas jawaranya. Dengan feature yang hampir seragam dengan para pesaing, peramban milik Mozilla ini sejak dahulu mencoba menonjolkan diri dengan kekayaan ekstensibilitas.
Sesuai platformnya yang open source, Firefox terbuka untuk ditempeli ribuan pengaya (add-on) yang dibuat para pengembang di seluruh dunia. Dari berbagai applet kecil seperti kalender dan game sudoku sampai yang informatif, misalnya notifikasi terjadinya gempa bumi dan download manager. Untuk personalisasi, terdapat beragam pilihan tema dan kulit (disebut Persona) untuk mengganti tampilan peramban. Namun konsekuensinya, memori yang dikonsumsi bisa semakin besar. Tanpa add-on saja, Firefox memakan memori yang cukup banyak baik saat dijalankan di sistem operasi XP maupun Vista.
Melalui feature Persona, pengguna bisa memilih tema dan kulit peramban sesuai selera
Versi 3.5 yang kami coba sebenarnya tak mengalami perubahan berarti dari Firefox 3 yang diluncurkan pertengahan tahun lalu. Feature yang agak beda mungkin diperkenalkannya private browsing dan geolocation (pengenalan lokasi browsing) berbasis Google Maps. Begitu pula versi 3.5.3 yang baru diluncurkan September 2009 hanya mengalami beberapa perbaikan dari segi stabilitas dan keamanan. Saat kami melakukan benchmarking menggunakan Peacekeeper, Firefox 3.5.3 menghasilkan performa rata-rata dengan nilai total 207 (di XP, Pentium III) dan 1388 (di Vista, Core 2 Duo). Sementara saat dites dengan Acid3, skornya 93/100 yang berarti belum sepenuhnya lulus ujian.
Opera 10
Pengalaman berinternet di Indonesia memang biasanya kurang menyenangkan. Opera 10 yang diluncurkan 9 September lalu mencoba mengatasi masalah tersebut dengan fasilitas unggulan berlabel Turbo Mode. Modus ini memergunakan teknologi kompresi data dan gambar yang secara otomatis muncul saat Opera mendeteksi koneksi internet yang lelet. Saat kami mencobanya, secara teknis peramban bakal memprioritaskan konten teks dalam bentuk mentah (non-CSS) untuk dimunculkan. Konten gambar dan animasi dimunculkan belakangan dengan kualitas yang diturunkan akibat hasil kompresi.
Modus Turbo otomatis mendeteksi ketika jaringan internet dalam keadaan lambat
Selain Turbo Mode, feature mutakhir lain yang dimiliki Opera 10 antara lain Inline Spell Checking untuk mengoreksi kesalahan ejaan saat menulis e-mail, Visual Tabs berwujud bilah tab berisi thumbnail situs-situs yang sedang dibuka, dan Speed Dial yang kini bisa dipersonalisasi. Tak hanya pengayaan kemampuan, vendor asal Norwegia ini juga melakukan penyegaran terhadap antarmuka perambannya. Sentuhan stylish lebih terasa dengan gradasi warna perak.
Speed Dial kini bisa dikonfigurasi jumlah dan gambar latar belakangnya
Google Chrome 3
Speed Dial kini bisa dikonfigurasi jumlah dan gambar latar belakangnya
Bicara performa, uji Peacekeeper menunjukkan Opera 10 unggul sedikit dibanding pesaingnya dalam simulasi membuka situs-situs jejaring sosial. Namun peramban ini lemah dalam pemprosesan data berbentuk larik. Skor totalnya 207, sama dengan Firefox 3.5.3 dan Chrome 3 (di XP, Pentium III), dan 1296 (di Vista, Core 2 Duo). Opera 10 juga sukses lulus sempurna dalam uji Acid3.
Google Chrome 3
Chrome merupakan anak bungsu di antara kelima peramban. Ia adalah salah satu produk terbaru Google dalam rangka menantang dominasi Microsoft di pasar peranti lunak. Pembuatnya menjanjikan pengalaman berinternet yang lebih cepat dan efisien tanpa melupakan sisi keamanan dan stabilitas.
Lewat Omnibox, pengguna bisa mendapat saran pencarian instan jika mengetikkan alamat web atau kata kunci
Secara visual, tampilannya terasa mirip dengan Safari. Sama-sama sederhana, tak banyak menu dan toolbar, serta ruang display yang lapang. Salah satu penyebabnya ialah penggabungan address bar dan search box ke dalam satu kotak yang disebut Chrome sebagai Omnibox. Dengan kotak tersebut, pengguna bisa mendapatkan saran pencarian secara instan jika mengetikkan alamat web ataupun kata kunci. Adanya similaritas tersebut terasa wajar karena Chrome memang memanfaatkan mesin penampil yang sama dengan Safari, yaitu WebKit.
Chrome 3 memiliki desain baru dan mendukung personalisasi tema
Spek Komputer Uji: Windows Vista, Intel Core 2 Duo
Tabel Skor Acid3
Tabel Skor SunSpider JavaScript
Kesimpulan
Secara visual, tampilannya terasa mirip dengan Safari. Sama-sama sederhana, tak banyak menu dan toolbar, serta ruang display yang lapang. Salah satu penyebabnya ialah penggabungan address bar dan search box ke dalam satu kotak yang disebut Chrome sebagai Omnibox. Dengan kotak tersebut, pengguna bisa mendapatkan saran pencarian secara instan jika mengetikkan alamat web ataupun kata kunci. Adanya similaritas tersebut terasa wajar karena Chrome memang memanfaatkan mesin penampil yang sama dengan Safari, yaitu WebKit.
Chrome 3 memiliki desain baru dan mendukung personalisasi tema
Sebagai anak bungsu, feature yang tersedia pada Chrome cukup bisa menandingi para pendahulunya. Private browsing melalui jendela incognito misalnya. Dalam versi terbarunya yang hadir medio September lalu, Chrome melengkapi fasilitasnya dengan kemampuan personalisasi lewat beragam tema hasil rancangan nama-nama desainer beken, misalnya Donna Karan, Dolce & Gabbana, dan Oscar de la Renta. Chrome 3 juga kini mendukung HTML5 serta diklaim telah meningkatkan 25% kecepatan.
Dalam uji Peacekeeper, Chrome 3 menunjukkan performa sensasional pada tes grafik kompleks dengan angka 3250. Artinya dalam menjalankan web bermuatan grafis 3D, peramban ini sangatlah andal. Skor totalnya sendiri mencapa 207 (di XP, Pentium III) dan 2145 (di Vista, Core 2 Duo). Chrome 3 pun mampu lulus dengan nilai 100/100 dalam tes Acid3.
Bagaimana Kami Menguji?
Kami memanfaatkan tiga buah peranti benchmarking: Peacekeeper, Acid3, dan SunSpider. Ketiganya aplikasi berbasis web yang bisa digunakan secara gratis.
Peacekeeper adalah web application buatan Futuremark. Peranti ini punya kemampuan menilai peramban terunggul dalam menjalankan fungsi-fungsi JavaScript dan DHTML. Sistem skor Peacekeeper terdiri dari enam komponen yang kemudian ditotal berdasarkan rumus tertentu.
Acid3 dibuat oleh Web Standards Project. Fungsinya tak beda jauh dengan Peacekeeper yaitu mengetes kemampuan menjalankan elemen-elemen web JavaScript dan DOM. Terdapat enam paket pengujian, di antaranya tes CSS, SVG, dan XHTML. Kalau semua sukses dilalui, skor maksimalnya adalah 100.
Peranti terakhir ialah SunSpider. Dikembangkan tim WebKit, SunSpider juga mengukur performa JavaScript. Pengujian dijalankan dengan melakukan operasi-operasi JavaScript yang umum dipakai. Contohnya manipulasi teks, enkripsi, dan screen drawing. Hasil tes berupa catatan waktu dalam menyelesaikan masing-masing uji disertai persentase rentang kepercayaan. Makin kecil waktunya, semakin baik.
Tabel Skor Peacekeeper
Spek Komputer Uji: Windows XP, Intel Pentium III
Spek Komputer Uji: Windows XP, Intel Pentium III
Jenis Tes \ Peramban | IE 8 | SAFARI 4 | FIREFOX 3.5.3 | OPERA 10 | CHROME 3 |
Rendering | 107 | 164 | 255 | 286 | 215 |
Social Networking | 85 | 209 | 204 | 270 | 213 |
Complex graphics | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Data | 67 | 509 | 248 | 97 | 113 |
DOM Operations | 48 | 389 | 158 | 275 | 255 |
Text parsing | 82 | 463 | 187 | 189 | 392 |
Total | 75 | 315 | 207 | 207 | 207 |
Spek Komputer Uji: Windows Vista, Intel Core 2 Duo
Jenis Tes \ Peramban | IE 8 | SAFARI 4 | FIREFOX 3.5.3 | OPERA 10 | CHROME 3 |
Rendering | 972 | 1272 | 1430 | 1789 | 1802 |
Social Networking | 576 | 1853 | 1497 | 1923 | 1885 |
Complex graphics | 0 | 2276 | 2134 | 1454 | 3250 |
Data | 449 | 3241 | 1972 | 593 | 1780 |
DOM Operations | 293 | 2970 | 1203 | 1726 | 2480 |
Text parsing | 579 | 2502 | 1017 | 1045 | 3069 |
Total | 533 | 2237 | 1388 | 1296 | 2145 |
Tabel Skor Acid3
Peramban | IE 8 | SAFARI 4 | FIREFOX 3.5.3 | OPERA 10 | CHROME 3 |
Skor | 20/100 | 100/100 | 93/100 | 100/100 | 100/100 |
Tabel Skor SunSpider JavaScript
Peramban | IE 8 | SAFARI 4 | FIREFOX 3.5.3 | OPERA 10 | CHROME 3 |
Skor | 8598,9ms +/- 4,5% | 1029.0ms +/- 7.2% | 2175ms +/- 8,8% | 5068,9ms +/- 6% | 1096,6ms +/- 6,9% |
Kesimpulan
Pada lingkungan uji komputer XP berprosesor Pentium III, hasil benchmarking Peacekeeper jelas menunjukkan keunggulan Safari 4 di hampir seluruh kriteria penilaian. Peramban bikinan Apple ini memang kalah dibanding Opera 10 pada kriteria Rendering dan Social Networking walau selisihnya tak jauh. Namun di tiga kriteria lainnya, Safari menang telak dengan beda skor hampir mencapai 100. Tak heran dalam penilaian total, Safari 4 jauh melewati Firefox 3.5, Opera 10, dan Chrome 3 yang uniknya memiliki nilai serupa, apalagi jika dibandingkan IE 8 di posisi terbawah. Sementara saat diuji pada komputer Vista berprosesor Core 2 Duo, total skor Safari 4 masih di atas keempat pesaing tapi hanya berbeda tipis dengan Chrome 3. Juru kunci tetap dipegang oleh IE 8 yang ketinggalan empat kali lipat dibanding Safari 4.
Untuk tes Acid3, ada tiga peramban yang lulus dengan nilai sempurna (100/100) yaitu Chrome 3, Safari 4, dan Opera 10. Firefox 3.5.3 berstatus hampir lulus dengan nilai 93/100 sementara lagi-lagi IE 8 mencetak rapor merah dengan nilai 20/100 saja. Uji benchmarking JavaScript terakhir ialah SunSpider yang dikembangkan WebKit. Untuk tes tersebut, Safari 4 tetap unggul tipis di atas Chrome 3.
Kalau bicara desain dan kemudahan penggunaan, rasanya lebih kepada subjektivitas setiap orang. Safari 4 punya gaya yang semakin mirip Mac OS X. Chrome 3 memiliki ruang tampilan yang lega ditambah tema-tema keren, sedangkan Firefox mendukung personalisasi tema dan berbagai add-ons. Opera tampil kian elegan dengan balutan warna perak dan IE kini tak lagi kaku seperti dulu.
Secara keseluruhan, peramban favorit kami jatuh kepada Google Chrome 3. Safari 4 memang unggul dari sisi teknis berdasarkan hasil tes, tapi konsumsi memorinya yang rakus harus diperhatikan. Lagipula hasil uji Chrome pun tak beda terlalu jauh dengan Safari. Namun Firefox dengan kekayaan add-ons dan Opera dengan modus Turbo-nya juga tetap patut diperhitungkan. IE sepertinya harus bersiap-siap untuk terus mengalami penurunan pangsa pasar dalam periode waktu ke depan.
Mengapa "Peramban"?
Selama ini, orang kerap mengira bahwa padanan kata “browser” dalam bahasa Indonesia adalah “perambah”. Jika Anda termasuk yang seperti itu, cobalah buka Kamus Besar Bahasa Indonesia yang kini sudah tersedia dalam versi daring (online) dan cari entri kata “rambah”. Akan tampak definisi: babat; tebang; pangkas (terhadap tumbuh-tumbuhan). Padahal, tentu saja kita menggunakan browser bukan untuk membabat informasi, kan?
Ternyata, padanan kata yang sebenarnya bagi “browser” ialah “peramban”. Kurang familiar? “Ramban” dalam KBBI memiliki arti: mencari daun-daunan yang muda untuk makanan ternak atau sayuran. Dihubungkan dengan fungsi browser sebagai alat pencari informasi di internet, kata tersebut dirasa lebih pas oleh para ahli bahasa. Oleh karena itu, IE, Opera, Safari, Chrome, Firefox, dan peranti-peranti serupa disebut sebagai peramban web.
*Dikutip dari majalah Info Komputer.
Untuk menunjukkan kelebihan teknologi OLED, Samsung mengenalkan laptop unik. Jika mati layar laptop ini transparan, dengan 40% cahaya bisa menembus dari belakang.
Sedangkan saat dinyalakan, pengguna akan melihat ikon dan aplikasi di layar, dan tidak tampak gambar apapun di latar belakangnya.
Produsen semacam Samsung, Sony dan lainnya tertarik dengan teknologi OLED karena teknologi tersebut memberikan kemampuan dalam hal pencahayaan, tampilan gambar yang lebih jelas dan menggunakan energi lebih sedikit.
Dalam pekan ini, Samsung juga mengeluarkan IceTouch sebuah pemutar MP3 dengan layar transparan selebar 2 inci. Pengguna dapat mengontol pemutar MP3 tersebut dengan mengetuk secara halus belakang layar, sementara tampilan video terus berlangsung di layar depan. Samsung mengatakan bahwa layar 14 inci tersebut adalah prototip panel OLED transparan terlebar yang pertama kali ada.
Teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan penelitian, tetapi panel itu sangat menjanjikan di masa mendatang.
Sedangkan saat dinyalakan, pengguna akan melihat ikon dan aplikasi di layar, dan tidak tampak gambar apapun di latar belakangnya.
Produsen semacam Samsung, Sony dan lainnya tertarik dengan teknologi OLED karena teknologi tersebut memberikan kemampuan dalam hal pencahayaan, tampilan gambar yang lebih jelas dan menggunakan energi lebih sedikit.
Dalam pekan ini, Samsung juga mengeluarkan IceTouch sebuah pemutar MP3 dengan layar transparan selebar 2 inci. Pengguna dapat mengontol pemutar MP3 tersebut dengan mengetuk secara halus belakang layar, sementara tampilan video terus berlangsung di layar depan. Samsung mengatakan bahwa layar 14 inci tersebut adalah prototip panel OLED transparan terlebar yang pertama kali ada.
Teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan penelitian, tetapi panel itu sangat menjanjikan di masa mendatang.
Namun demikian, cookie bak pedang bermata dua. Ia dapat pula menjadi musuh karena dapat memakan ruang harddisk komputer sekaligus memberi peluang bagi spyware yang akan menyebar melalui cookie tersebut. Peter Eckersley (Staf senior teknologi Electronic Frontier Foundation/EFF), mengemukakan bahwa informasi konfigurasi data tentang jenis browser, sistem operasi, plugin, dan font dapat dipasang dan dikompilasi oleh situs web yang membuat potret unik para pengunjung.
Bagi Anda yang akrab dengan dunia internet, pasti sudah tak asing lagi dengan istilah cookie, bukan? Cookie bisa dibilang semacam jejak yang masih tersimpan di komputer dan dapat digunakan untuk memercepat akses ke situs web yang bersangkutan.
Ini berarti bahwa pengguna internet yang paling banyak adalah anonim atau tidak jelas. “Bahkan jika Anda menonaktifkan cookie dan sudah menggunakan proxy untuk menyembunyikan alamat IP, jejak Anda masih bisa dilacak,” kata Eckersley. Sialnya, data tersebut tidak benar-benar mampu mengidentifikasi pengguna, namun menciptakan browser unik “sidik jari” yang justru dapat digunakan untuk mengidentifikasi si pengguna ketika berkunjung ke situs web yang lain.
Saat ini, sudah ada beberapa perusahaan yang mulai menawarkan jenis pelacakan web cookie untuk membantu melacak penipu e-commerce. Sebanyak 41 perusahaan seperti Parameter, ThreatMetrix, dan Iovation juga sudah mengaplikasikannya dalam sistem perbankan, e-commerce dan situs web sosial.
Ini berarti bahwa pengguna internet yang paling banyak adalah anonim atau tidak jelas. “Bahkan jika Anda menonaktifkan cookie dan sudah menggunakan proxy untuk menyembunyikan alamat IP, jejak Anda masih bisa dilacak,” kata Eckersley. Sialnya, data tersebut tidak benar-benar mampu mengidentifikasi pengguna, namun menciptakan browser unik “sidik jari” yang justru dapat digunakan untuk mengidentifikasi si pengguna ketika berkunjung ke situs web yang lain.
Saat ini, sudah ada beberapa perusahaan yang mulai menawarkan jenis pelacakan web cookie untuk membantu melacak penipu e-commerce. Sebanyak 41 perusahaan seperti Parameter, ThreatMetrix, dan Iovation juga sudah mengaplikasikannya dalam sistem perbankan, e-commerce dan situs web sosial.
Pesannya terdengar cukup positif dengan kata-kata yang membangkitkan patriotisme. Namun, jangan terbuai kata-kata manis yang dibawa sebuah virus komputer lokal baru bernama Deadlock. Simak pesan tersebut berikut ini. Bebaskan Negeri kami Indonesia dari Terorisme, Anarkis, dan KKN (Kolusi, Korupsi & Nepotisme) pada Kubu Pemerintahan Republik Indonesia (Sipil, TNI & Polisi) serta Tangkap, Berantas dan Penjarakan ? Tanpa Kecuali. Bersihkan Negeri kami dari Portitusi, Perjudian dan Kejahatan Sosial. Merdekakan diri kami dari Kemiskinan, Kesengsaraan dan Ketidakadilan! Bersama Partai Demokrat ? SBY & BOEDIONO, Bersama Membangun Indonesia Adil, Makmur & Sejahtera Atas Nama Bangsa Indonesia Pangeran DEADLOCK I?m Everyone, but NoOne I?m Everything, but NoThing I?m Everywhere, but NoWhere Jika komputer Anda tiba-tiba menampilkan sebuah gambar dengan pesan tersebut (lihat gambar), Anda disarankan untuk segera ambil tindakan. Pasalnya, komputer Anda sudah diserang virus yang aktif dan mematikan. Virus tersebut akan menampilkan pesan tersebut dalam desktop yang telah diambil alih. Biasanya pesan ini hanya akan muncul pada waktu yang ditentukan. Seiring dengan munculnya pesan ini, maka semua file yang ada di semua drive akan dihapus, termasuk program dan file system Windows. Jadi, kalau Anda melihat pesan ini pada komputer Anda, kemungkinan sudah terlambat karena sebentar lagi data di komputer Anda akan dihancurkan. Seperti peribahasa "air tenang menghanyutkan", rupanya di dalam bisunya virus ini menyimpan bom waktu di komputer korbannya yang akan diaktifkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Puncaknya, pada tanggal 12 dan 13 nanti, Deadlock akan membuat komputer Anda benar-benar deadlock alias dihancurkan semua datanya, baik data di seluruh harddisk, flashdisk, maupun file-file Windows sehingga menampilkan pesan "NTLDR is Missing". Kenali cirinya Virus ini sebenarnya masih masuk ke dalam keluarga Visual Basic yang dikompresi dengan menggunakan program Petite 2.x dengan ukuran sekitar 80 KB. Ikon yang digunakan juga tidak disamarkan, tetap menggunakan ikon aplikasi dan kemungkinan berasal dari salah satu kota di Kalimantan (Samarinda). Jika virus ini aktif di komputer, ia akan membuat beberapa file yang akan dijalankan pada saat komputer dinyalakan. - C:-Windows-system32-apache.exe - C:-Windows-system32-mysql.exe Pemilihan nama apache dan mysql kemungkinan bertujuan menyamarkan dirinya sebagai program populer Apache dan Mysql. Agar file tersebut dapat aktif secara otomatis pada saat komputer dinyalakan, ia akan membuat beberapa string pada registry berikut: -HKEY_LOCAL_MACHINE-SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Run -mysql = C:-Windows-system32-mysql.exe -HKEY_CURRENT_USER-SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Run -apache = C:-Windows-system32-apache.exe Virus ini cukup cerdik dalam mengelabui pengguna. Pengguna tidak akan curiga jika sebenarnya komputer tersebut telah terinfeksi karena tidak ada tanda-tanda yang biasa dilakukan oleh virus lokal lainnya, seperti disable Task Manager / MSConfig / Regedit atau Folder Options, selain itu file yang dibuat juga tidak mencurigakan karena seolah-olah merupakan program Apache dan MySql. Pengguna baru sadar bahwa komputer telah terinfeksi virus pada saat terlambat, yang kala itu akan muncul pesan dari pembuat virus yang kemudian diikuti dengan munculnya pesan "error Windows file Protection". Hal ini menandakan bahwa ada suatu program yang berusaha untuk menghapus file system Windows. Virus ini akan aktif secara otomatis setiap kali pengguna mengakses suatu drive/flash disk dengan memanfaatkan autorun Windows dengan membuat 3 buah file, yakni: -[Desktop.ini] yang berisi script untuk menjalankan file [folder.htt] -[Folder.htt], berisi script untuk menjalankan file utama yakni [flashguard.exe] -[Flashguard.exe] merupakan file induk yang akan di jalankan. Flashdisk merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan oleh pengguna. Hal inilah yang akan dimanfaatkan oleh sebagian bahkan boleh dibilang semua virus untuk menyebarkan dirinya. Hal ini juga akan dilakukan oleh virus Deadlock dengan cara membuat beberapa file berikut. -Desktop.ini -Folder.htt -Flashguard.exe Bom waktu Virus Deadlock laksana bom waktu yang akan menghancurkan komputer target pada waktu yang telah ditentukan. Virus ini akan menjalankan aksinya setiap tanggal 12-13 sekitar pukul 08.00-09.00 setiap bulan dengan cara MENGHAPUS SEMUA FILE/DATA TERMASUK FILE SYSTEM WINDOWS yang ada di semua drive termasuk di media flashdisk dengan menggunakan perintah cmd.exe /c del /f /s /q /a dan cmd.exe /c rd /s /q sehingga, jika komputer tersebut di-restart, maka akan muncul pesan "error". Jadi, cara terbaik untuk mengantisipasinya, jangan lupa melakukan back-up data. Untuk mencegah terinfeksi virus ini, Anda disarankan menggunakan program antivirus yang dapat mendeteksi virus ini dengan baik. Menurut pengetesan Lab Vaksincom, saat ini virus yang terdeteksi oleh Norman sebagai Deadlock belum terdeteksi oleh mayoritas antivirus yang ada di Indonesia, baik antivirus lokal maupun antivirus mancanegara. Norman Endpoint Protection mendeteksi virus Deadlock sebagai Tibs.DKKR. Jika Anda menginginkan data Anda yang menjadi korban Deadlock ini kembali, jangan sekali-kali menginstal ulang OS Anda ke harddisk yang mengandung data Anda yang hilang tersebut. Lakukan proses recovery data penting dengan menggunakan aplikasi data recovery dan metode yang benar. Jika Anda menginstal ulang OS Anda ke harddisk yang mengandung data yang ingin Anda selamatkan, kemungkinan keberhasilan recovery akan sangat rendah. Jika Anda tidak berpengalaman pada data recovery dan ingin mendapatkan bantuan data recovery profesional dengan harga yang reasonable, silakan hubungi divisi Data Recovery Vaksincom di e-mail info[at]vaksin.com.
*Dikutip dari majalah Info Komputer
Belum lama ini, Intel kembali merilis varian terbaru prosesor mereka. Varian kali ini bukan lagi prosesor dual-core atau quad-core dengan penambahan clock speed, akan tetapi yang prosesor yang dilengkapi enam core di dalamnya.
Intel Core i7 980X, inilah nama resmi dari Intel untuk prosesor terbaru mereka dengan codename “Gulftown” ini. Dari namanya prosesor ini memang masuk ke dalam keluarga prosesor Intel Core i7. Dengan dirilisnya Intel Core i7 980X, kasta tertinggi keluarga Intel Core i7 akhirnya berpindah setelah sebelumnya ditempati oleh Intel Core i7 Extreme 975. Pada awal peluncuran prosesor enam core ini, Intel mematok harga di atas US$ 999 untuk setiap kepingnya. Tidak jauh berbeda dengan Intel Core i7 Extreme 975 yang juga dipatok pada harga US$ 999. Harga ini memang tergolong fantastis untuk harga sebuah prosesor. Akan tetapi apakah harga yang dibayarkan sepadan dengan kinerjanya. CHIP akan mencoba menunjukkannya kepada Anda.Spesifikasi
Intel Core i7 980X dibangun dengan proses fabrikasi 32 nm. Inilah prosesor Intel pertama untuk soket LGA 1366 dengan proses fabrikasi ini. Sebelumnya Intel telah menerapkan proses fabrikasi ini pada prosesor Intel Core i3 dan Core i5 mereka. Pada Intel seri Core i7 di soket LGA 1366 sebelumnya, Intel masih menggunakan proses fabrikasi 45 nm. Salah satu manfaat dari proses fabrikasi yang lebih kecil adalah konsumsi daya prosesor yang lebih hemat.
Intel Core i7 980X dibangun dengan proses fabrikasi 32 nm. Inilah prosesor Intel pertama untuk soket LGA 1366 dengan proses fabrikasi ini. Sebelumnya Intel telah menerapkan proses fabrikasi ini pada prosesor Intel Core i3 dan Core i5 mereka. Pada Intel seri Core i7 di soket LGA 1366 sebelumnya, Intel masih menggunakan proses fabrikasi 45 nm. Salah satu manfaat dari proses fabrikasi yang lebih kecil adalah konsumsi daya prosesor yang lebih hemat.
Langganan:
Postingan (Atom)